Warisan tidak direbut karena malas bertempur

Bacaan Firman
Bacalah Yosua 18:1-10 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan renungan
1. Mengapa Yosua marah kepada tujuh suku yang belum merebut pusaka mereka? (ayat 3).
2. Walau Allah menyerahkan pusaka kepada orang Israel, mengapa mereka tidak menduduki tanah tersebut?

Dalam renungan Saat Teduh hari ini, ada hal yang menarik, meskipun Yosua dan orang-orang Israel telah menaklukan negeri itu, tapi ada tujuh suku yang belum mendapat tanah pusaka. Herannya mereka malah memasang Kemah Pertemuan di tengah-tengah mereka dengan harapan Allah yang memunahkan suku asli itu bagi mereka, sedangkan mereka tidak mau bergerak untuk bertempur. Moving forward itu penting bagi kita sebagai orang Kristen yang percaya kepada Yesus, sebab meskipun Yesus telah menang atas setan dan menyerahkan segala kuasa kepada kita sebagai gereja, tetapi jika gereja tidak bergerak maju untuk menduduki pusaka mereka, maka mereka tidak akan mendapatkan milik pusaka mereka sendiri. Satu-satunya alasan yang dikemukakan oleh Yosua kepada orang-orang Israel yang tidak bergerak maju untuk bertempur adalah malas. Dikatakan oleh Yosua, "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu? Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya, sekadar milik pusaka masing-masing, kemudian kembali kepadaku,”(ayat 3-4). Adakah perkataan Yosua menusuk hati Anda? Seringkali kita hanya mengharapkan Allah yang melakukan peperangan bagi kita, sedangkan kita tidak mau maju bersama Tuhan untuk merebut dan menduduki milik pusaka kita. Mengapa Yosua menyuruh mereka mencatat segala hal yang mereka temui? Karena itu adalah langkah iman untuk bangkit dan maju merebut pusaka mereka. Sudahkah Anda bergerak maju untuk merebut pusaka Anda atau masih bermalas-malasan?

Praktek
Evaluasilah kemajuan Anda: apakah Anda bertindak dengan iman atau masih bermalas-malasan? Bagikan pengalaman Anda di komsel.