Bacalah II Timotius 2:1-13 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Sikap apakah yang harus kita miliki demi menyenangkan komandan kita, Yesus? (ayat 3-6).
2. Bagaimana caranya kita memupuk tekad yang membara dalam hati? (ayat 8-13).
Sudahkah Anda menyadari kenyataan bahwa Anda adalah pemenang di dalam Yesus? Namun jika kita hanya berhenti dititik ini dan tidak memiliki tekad yang membara di dalam hati kita untuk menyenangkan Tuhan, maka kita akan mundur dengan teratur alias mati pelan-pelan. Oleh karena itu, dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita melihat ada beberapa sikap yang perlu kita miliki untuk terus maju dalam Tuhan. Kita harus memiliki sikap disiplin seorang prajurit, sikap pantang menyerah seorang olah ragawan, sikap pekerja keras seorang petani, maka Tuhan akan menambahkan hal-hal yang masih kurang di dalam diri kita. Setelah memberitahukan tentang sikap yang harus kita miliki, Paulus memberi peringatan, “Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu,”(ayat 8-9). Kita harus mengingat satu hal: karena Injil Yesuslah kita pasti menderita. Tetapi, karena kita sudah memiliki berbagai sikap di atas, maka kita tidak akan pernah menyerah demi menyenangkan komandan kita, Yesus Kristus. Jadi, milikilah sikap yang membara di dalam hati.
1. Sikap apakah yang harus kita miliki demi menyenangkan komandan kita, Yesus? (ayat 3-6).
2. Bagaimana caranya kita memupuk tekad yang membara dalam hati? (ayat 8-13).
Sudahkah Anda menyadari kenyataan bahwa Anda adalah pemenang di dalam Yesus? Namun jika kita hanya berhenti dititik ini dan tidak memiliki tekad yang membara di dalam hati kita untuk menyenangkan Tuhan, maka kita akan mundur dengan teratur alias mati pelan-pelan. Oleh karena itu, dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita melihat ada beberapa sikap yang perlu kita miliki untuk terus maju dalam Tuhan. Kita harus memiliki sikap disiplin seorang prajurit, sikap pantang menyerah seorang olah ragawan, sikap pekerja keras seorang petani, maka Tuhan akan menambahkan hal-hal yang masih kurang di dalam diri kita. Setelah memberitahukan tentang sikap yang harus kita miliki, Paulus memberi peringatan, “Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu,”(ayat 8-9). Kita harus mengingat satu hal: karena Injil Yesuslah kita pasti menderita. Tetapi, karena kita sudah memiliki berbagai sikap di atas, maka kita tidak akan pernah menyerah demi menyenangkan komandan kita, Yesus Kristus. Jadi, milikilah sikap yang membara di dalam hati.
Praktek
Pencerahan apa yang Anda dapatkan dari Saat Teduh hari ini? Masih membarakah hati Anda saat ini? Buatlah komitmen pribadi bersama Tuhan.
Pencerahan apa yang Anda dapatkan dari Saat Teduh hari ini? Masih membarakah hati Anda saat ini? Buatlah komitmen pribadi bersama Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar