Mengejar panggilan surgawi demi keserupaan Kristus

Bacaan Firman
Bacalah Filipi 3 :7-16 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan renungan
1. Hal apakah yang dikehendaki oleh Paulus dalam pertumbuhan rohaninya? (ayat 10-11).
2. Bagaimana cara Paulus mengejar panggilan sorgawi dalam hidupnya? (ayat 13-14).

Kita tahu bahwa sebelum menjadi pengikut Kristus, Paulus adalah seorang terpelajar yang luar biasa dengan kemampuan di atas rata-rata teman-teman seangkatannya. Ia mengisahkan latar belakangnya demikian, “aku lebih lagi: disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat,”(ayat 5-6). Hal ini seharusnya membuat Paulus bermegah atas pencapaiannya. Tapi, apa yang dimiliki seakan-akan tidak berarti apa-apa ketika ia bertemu Yesus, kebenaran sejati. Ia berkata, “..aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,” (ayat 13b). Mengapa Paulus berubah secara radikal seperti itu? Ia menjelaskan bahwa, “Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,”(ayat 7-8). Paulus rela meninggalkan semua pencapaian yang terdahulu demi mengejar panggilan sorgawi dan keserupaan dengan Kristus. Inilah sikap yang harus kita teladani di dalam pertumbuhan rohani kita. Jika Paulus bermegah atas pencapaian di masa lalu, ia tidak pernah menemukan panggilan sorgawi yang sesungguhnya. Ketika Paulus mengisi dirinya dengan Firman, kebenaran dan hikmat Tuhan, maka Paulus menjadi penuh di dalam Kristus. Jika kita mau menjadi serupa Kristus, kita juga harus berfokus kepada panggilan sorgawi dari Tuhan atas hidup kita.

Praktek
Pencerahan apa yang Anda dapat dari renungan Saat Teduh hari ini? Apa komitmen Anda dalam mengejar panggilan sorgawi dan keserupaan Kristus? Bagikan pengalaman Anda di komsel.