Bacalah 1 Timotius 4 :7 – 16 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Hal apakah yang harus kita jauhi sebagai anak-anak Tuhan? (ayata 7).
2. Hal apakah yang harus kita latih terus-menerus agar iman kita bertumbuh? (ayat 8).
Kita hidup di zaman akhir sebelum Yesus datang yang
ke-2 kali untuk memerintah sebagai Raja di bumi. Kita sedang
menyaksikan penggenapan firman Tuhan yang telah disampaikan melalui
para nabi dan para rasul tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi
sebelum Yesus datang kembali. Oleh karena itu, kita perlu mendengar
dan merenungkan firman Tuhan tentang bagaimana caranya kita harus hidup
di masa-masa ini. Ada banyak informasi yang kita terima setiap hari
melalui media elektronik dan cetak, atau lewat teman–teman kita. Kita
perlu menguji kebenaran informasi itu, terlebih lagi jika hal itu
berdampak kepada iman atau kerohanian kita. Iblis terus bekerja keras
untuk menggoyahkan iman kita, sehingga jika kita tidak waspada, dan
terjebak dalam perangkap yang dipasangnya. Jadi, kita harus membangun keintiman kita dengan Tuhan dan tetap melekat kepadaNya. Jika kita terperangkap, maka hubungan kita dengan Tuhan akan semakin jauh dan yang lebih parah lagi adalah kerohanian kita semakin merosot. Dalam renungan hari ini, kita diperintahkan untuk menjauhi takhayul dan dongeng–dongeng nenek tua. Ini berarti, janganlah kita membuang waktu kita dengan sia-sia untuk sesuatu yang tidak membangun kehidupan kita di dalam Tuhan. Sebaliknya, kita harus melatih diri kita untuk selalu beribadah (doa, ucapan syukur, membaca, merenungkan, melakukan dan membagikan Firman Tuhan, serta hidup dalam komunitas), sehingga kita dapat bertumbuh di dalam Tuhan. Mengapa? Karena Paulus berkata, “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang,”(ayat 8). Rindukah Anda untuk terus beribadah? Ada janji kekal menanti Anda di sana. Ketika kita hidup dalam Firman Tuhan dan melatih diri kita lewat ibadah, maka kemajuan rohani kita akan nyata kepada semua orang. Karena firman Tuhan berkata, “Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang,”(ayat15). Rindukah Anda bertumbuh di dalam Tuhan?
terjebak dalam perangkap yang dipasangnya. Jadi, kita harus membangun keintiman kita dengan Tuhan dan tetap melekat kepadaNya. Jika kita terperangkap, maka hubungan kita dengan Tuhan akan semakin jauh dan yang lebih parah lagi adalah kerohanian kita semakin merosot. Dalam renungan hari ini, kita diperintahkan untuk menjauhi takhayul dan dongeng–dongeng nenek tua. Ini berarti, janganlah kita membuang waktu kita dengan sia-sia untuk sesuatu yang tidak membangun kehidupan kita di dalam Tuhan. Sebaliknya, kita harus melatih diri kita untuk selalu beribadah (doa, ucapan syukur, membaca, merenungkan, melakukan dan membagikan Firman Tuhan, serta hidup dalam komunitas), sehingga kita dapat bertumbuh di dalam Tuhan. Mengapa? Karena Paulus berkata, “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang,”(ayat 8). Rindukah Anda untuk terus beribadah? Ada janji kekal menanti Anda di sana. Ketika kita hidup dalam Firman Tuhan dan melatih diri kita lewat ibadah, maka kemajuan rohani kita akan nyata kepada semua orang. Karena firman Tuhan berkata, “Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang,”(ayat15). Rindukah Anda bertumbuh di dalam Tuhan?
Evaluasilah kemajuan rohani Anda di hari–hari ini: apakah tetap bertumbuh atau mandeg. Mintalah teman – teman di komunitas untuk memberi masukkan tentang pertumbuhan rohani Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar