Bacalah Filipi 3:1-16 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dalam saat teduh ini.
Pertanyaan renungan
1. Apa tanda ketidakpuasaan Paulus sehingga ia terus bergerak maju? (ayat 12).
2. Mengapa Paulus tidak puas dan terus bergerak maju di dalam rencana Allah? (ayat 13-14).
Bulan lalu, kita telah belajar tentang hidup dalam kemenangan yang Yesus berikan. Bulan ini kita akan belajar untuk terus bergerak maju dan tidak menjadi puas dengan kemenangan yang sudah kita peroleh itu. Paulus adalah seorang rasul yang telah menerima pewahyuan demi pewahyuan tentang rencana Allah, namun ia tidak menjadi puas Ia terus bergerak maju. Ia berkata, “Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus,”(Filipi 3:12-14). Seakan-akan Paulus belum puas dengan kuasa Allah yang bekerja di dalam dirinya untuk mengungkapkan rencana Allah. Ia terus bergerak maju demi panggilan Allah dan Ia terus bergerak maju dalam rencana Allah. Ketika Paulus
hendak berpisah dengan para pemimpin gereja di Efesus, ia berkata, “Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu,”(Kisah Para Rasul 20:27). Sang rasul yang luar biasa ini bahkan berkata, “aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” Jika Paulus yang luar biasa itu masih masih terus bergerak maju, bagaimana dengan kita? Rindukah Anda untuk bergerak maju sampai seluruh maksud dan rencana Allah tergenapi atas hidup Anda? Mari kita terus mengejar panggilan kita dalam Kristus.
1. Apa tanda ketidakpuasaan Paulus sehingga ia terus bergerak maju? (ayat 12).
2. Mengapa Paulus tidak puas dan terus bergerak maju di dalam rencana Allah? (ayat 13-14).
Bulan lalu, kita telah belajar tentang hidup dalam kemenangan yang Yesus berikan. Bulan ini kita akan belajar untuk terus bergerak maju dan tidak menjadi puas dengan kemenangan yang sudah kita peroleh itu. Paulus adalah seorang rasul yang telah menerima pewahyuan demi pewahyuan tentang rencana Allah, namun ia tidak menjadi puas Ia terus bergerak maju. Ia berkata, “Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus,”(Filipi 3:12-14). Seakan-akan Paulus belum puas dengan kuasa Allah yang bekerja di dalam dirinya untuk mengungkapkan rencana Allah. Ia terus bergerak maju demi panggilan Allah dan Ia terus bergerak maju dalam rencana Allah. Ketika Paulus
hendak berpisah dengan para pemimpin gereja di Efesus, ia berkata, “Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu,”(Kisah Para Rasul 20:27). Sang rasul yang luar biasa ini bahkan berkata, “aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” Jika Paulus yang luar biasa itu masih masih terus bergerak maju, bagaimana dengan kita? Rindukah Anda untuk bergerak maju sampai seluruh maksud dan rencana Allah tergenapi atas hidup Anda? Mari kita terus mengejar panggilan kita dalam Kristus.
Praktek
Sudahkah Anda merasa puas dengan hidup Anda sekarang? Sudahkah Anda mengejar panggilan Allah dan menggenapinya dengan sempurna di dalam hidup Anda? Bagikan pengalaman Anda.
Sudahkah Anda merasa puas dengan hidup Anda sekarang? Sudahkah Anda mengejar panggilan Allah dan menggenapinya dengan sempurna di dalam hidup Anda? Bagikan pengalaman Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar