Hidup dalam kemenangan seutuhnya

Bacaan Firman
Bacalah Yohanes 10:22-39 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan renungan
1. Bagaimanakah Kristus menjamin kemenangan kita seutuhnya?
2. Mengapa Yesus begitu yakin dengan jaminan yang diberikan kepada kita?

Ada banyak kiat-kiat yang ditawarkan kepada kita untuk hidup dalam berkemenangan. Tapi, jaminan yang diberikan oleh orang-orang yang pernah kita dengar tidak memberikan suatu jaminan yang kokoh tentang apa yang mereka katakan. Hal itu berbeda dengan jaminan yang diberikan oleh Yesus kepada kita. Jaminan Yesus jauh melampaui batasan-batasan yang dimiliki oleh manusia di dunia. Betapa luar biasanya, jaminan yang diberikan oleh Yesus, ketika Ia berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu,"(Yohanes 10:27-30). Jaminan ini bukan dusta belaka yang ditawarkan oleh seorang manusia, tetapi dijamin
oleh Allah, pencipta langit dan bumi. Kita tidak akan binasa sampai selama-lamanya. Ini berarti kita dijamin untuk hidup dalam kemenangan yang seutuhnya. Tidak ada sesuatu yang kurang dalam diri kita untuk ditambahkan. Karena Yesus menegaskan tentang jaminan yang diberikan, “Aku dan Bapa adalah satu.” Sudahkah Anda hidup di dalam kemenangan total Anda? Ingat, Yesus menjelaskan jaminan ini dalam konteks gembala dan domba. Jika Yesus adalah Gembala dan kita adalah domba-dombaNya, maka Ia sebagai Gembala akan bertanggungjawab penuh atas hidup kita sebagai domba peliharaanNya. Mari, hiduplah dalam janji Tuhan ini dan alamilah kemenangan Anda.

Praktek:
Masihkah Anda belum yakin sepenuhnya tentang kemenangan total Anda? Apa sebabnya Anda meragukan janji Tuhan ini? Bagikan pengalaman Anda di komsel