Bacaan Firman
Bacalah Kejadian 21:1-7 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Menurut Anda, mengapa Tuhan yang memulai duluan?(ayat 1).
2. Apa kata Sara tentang perbuatan Tuhan dalam hidupnya? (ayat 6).
Pernahkah Anda menantikan sesuatu? Apa yang Anda rasakan ketika janji yang Anda terima tersebut tidak terjadi? Bagaimana rasanya bila Anda mendengar sebuah janji yang mendengarkan di hati, tetapi janji tersebut seakan-akan mustahil untuk digenapi? Jika Anda sebagai seorang Kristen pernah mengalami pengalaman seperti itu, maka melalui renungan Saat Teduh hari ini, jawaban itu bisa memuaskan hati. Jawaban yang tidak berat sebelah adalah Tuhan yang memegang kendali. Ia tidak pernah terlambat memberikan pertolongan dan juga tidak terburu-buru dalam melakukan hal yang ingin dilakukanNya. Dalam bacaan kita hari ini, Musa menulis, “TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya,”(ayat 1). Tuhan yang memulai duluan dan Ia juga yang
menyelesaikannya. Ia memperhatikan Sara sesuai firmanNya. Kapankah Tuhan berfirman kepada Sara? Kita menemukan jawabannya di dalam Kejadian 18:13-14, Tuhan yang berkata kepada Sara, "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki." Firman Tuhan ini yang diperhatikan oleh Tuhan. Kemudian, Tuhan bertindak untuk melakukan kepada Sara seperti yang telah dijanjikan itu. Itulah sebabnya, Sara mengandung dan melahirkan Ishak sesuai janji itu. “Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya,”(ayat 2). Maukah kita bergabung bersama Sara untuk berkata, "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku,"(ayat 6). Sudahkah Anda tertawa bersama Sara karena apa yang Tuhan lakukan dalam hidup Anda?
Praktek
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari renungan ini? Bagikan pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar