Bacaan Firman
Bacalah I Samuel 1:1-28 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Apa tindakan Hana ketika disakiti oleh Penina? (ayat 12).
2. Apa isi doa Hana? (ayat 11).
Tidak seorang wanita pun di dunia yang ingin dimadu, entah dinikahkan sah secara hukum agama atau nikah siri, walaupun hukum Taurat memperbolehkan seorang pria bisa memiliki lebih dari satu istri atas persetujuan istri pertama atau karena alasan khusus seperti kemandulan. Dalam renungan Saat Teduh hari ini, ada seorang perempuan bernama Hana yang mandul, sehingga ia benar-benar teraniaya oleh isteri yang lain. Dikatakan bahwa, “Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya. Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan,”(ayat 6-7). Meski sudah mendapat perhatian dari Elkana sebagai suami, tetapi Hana tidak puas. Ia berdoa dan bernazar kepada Tuhan. “Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian bernazarlah ia, katanya: 'TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya,'"(ayat 9-11). Ternyata, Tuhan tertarik dengan doa dan nazar dari Hana, sehingga Ia pun mengabulkan doa tersebut. Hana, sang pendoa ini akhirnya melahirkan seorang pemimpin dan nabi besar bagi bangsa Israel bernama Samuel. Bagaimana dengan Anda? Jika kita ingin mendapatkan jawaban doa yang luar biasa di tahun 2013 ini, maka bangun hidup Anda dengan doa. Tujuannya adalah bukan untuk keuntungan dan kemegahan kita, tetapi untuk kemuliaan dan kehormatan Tuhan.
Praktek
Pencerahan atau rhema apakah yang Anda dapatkan dari renungan hari ini? Apa komitmen Anda untuk dilakukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar