Imanuel The Perfect Present

Bacaan Firman Bacalah Matius 1:18-25 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini

Pertanyaan Renungan.
1. Apa nama lain dari Yesus?(ayat 21).
2. Apa artinya nama Imanuel yang ditunjukkan pada Yesus?(ayat 23).

Pernahkah Anda memakai parfum bermerk tertentu? Apa yang terjadi saat Anda memasuki suatu ruangan setelah memakai parfum tersebut? Jawabannya adalah semua mata akan tertuju pada Anda. Mengapa? Karena bau harum yang menyebar melalui diri Anda memenuhi ruangan yang Anda masuki. Itulah gambaran yang cocok untuk melukiskan bagaimana the perfect present kita disebut yakni Imanuel atau Allah menyertai kita. Seperti bau parfum yang memenuhi ruangan ketika Anda masuk, demikian pula Allah akan selalu menyertai Anda ketika Anda menerima Yesus di dalam hati. Ia segera menyebarkan keharuman dari penyertaan Allah kemana pun Anda melangkah. Ia selalu menyertai Anda. Itulah sebabnya, janganlah Anda meremehkan hadiah Allah ini. Yesus bukan hanya menyelamatkan kita dari dosa saja, tapi menjadikan kehadiran Allah lebih nyata lagi dalam hidup kita. Tidak ada yang seperti itu, kecuali Tuhan Yesus. Jadi, kita harus tahu bahwa ketika kita menyebut nama Yesus, kita membuat kehadiran Allah begitu nyata bagaikan bau harum parfum yang kita pakai. Jika Allah menyertai kita,
maka kita tidak perlu takut untuk menghadapi masa depan yang belum pasti. Ia ada untuk menjamin hidup kita. Janganlah takut terhadap hari-hari yang akan datang, karena Yesus adalah Allah yang menyertai kita di hari-hari yang penuh ketidakpastian ini. Ia ada untuk memberikan kepastian kepada kita. Jika Anda belum yakin akan masa depan, maka sekarang waktunya untuk memberikan hidup Anda kepada Dia. Karena hanya Dialah jaminan yang pasti dalam hidup kita. Terimalah hadiah Anda dengan ucapan syukur. Paulus berkata, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu,”(I Tesalonika 5:18). Alamilah mukjizat Tuhan bagi hidup Anda sekarang.

Praktek
Evaluasi diri Anda: dalam satu tahun ini keinginan apa saja yang Anda belum alami dan apa saja yang sudah Anda alami, apakah Anda merasakan penyertaan Tuhan atas hidup Anda melalui pengalaman Anda?