Bacaan Firman Bacalah Lukas 19:1-10 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan.
1. Bagaimana cara Zakheus menunjukkan keberaniannya?(ayat 2-4).
2. Menurut Anda, mengapa Zakheus berani melakukan restitusi tanpa ragu?(ayat 8).
Keberanian dimulai dari niat. Di mana ada niat, banyak jalan pasti terbuka. Di mana ada jalan, keberanian muncul untuk melewati jalan tersebut. Di mana ada keberanian, di situ perkara-perkara yang tak terpikirkan sebelumnya bisa terjadi. Itulah yang terjadi pada kisah Zakheus. Kita melihat kisah kehidupan seorang pria dari Yerikho bernama Zakheus dimunculkan. Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai dan
seorang yang kaya. Ia memiliki segalanya. Tapi, tubuhnya pendek sehingga ketika Yesus memasuki kota Yerikho ia tidak bisa melihatnys dari dekat. Di mana ada niat, situlah jalan baru terbuka. Zakheus berniat melihat Yesus, sehingga ia berlari mendahului Yesus dan memanjat pohon di mana Yesus akan lewat. Itulah sebabnya, Yesus melihat ke atas pohon dan berkata, “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Keberaniannya menghasilkan mukjizat, karena Yesus akhirnya mengunjungi rumahnya. Keberanian kedua yang ditunjukkan Zakheus patut mendapat jempol, ia melakukan restitusi tanpa ragu, katanya, ”Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Bayangkan setengah dari miliknya disumbangkan kepada orang miskin. Ia berani menerima resiko, bahkan ia melakukan restitusi dengan mengembalikan empat kali lipat kepada orang yang ia peras tanpa ragu. Jadi, Yesus memujinya dengan berkata, “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini.” Rindukah kita juga mendengar perkataan yang sama dari Yesus?
Praktek
Lakukan evaluasi sebentar atas hidup Anda sesuai renungan di atas. Sudahkah Anda melakukan restitusi? Ceritakan pengalaman Anda dengan Tuhan di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar