Pertanyaan Renungan
1. Apa perintah Tuhan yang harus kita lakukan?
2. Apa janji Tuhan bagi kita yang melakukannya?
Setelah kita menerima Yesus, maka biasanya Allah akan memberikan kasihNya kepada kita sehingga sukacita kita meluap-luap bagi Allah. Apa pun yang kita lakukan, semuanya untuk Tuhan. Kita begitu bersemangat untuk melayani orang-orang yang belum mengenal kasih Allah. Karena sukacita tersebut membangkitkan kasih mula-mula di dalam hati kita untuk mengasihi Allah dengan sungguh-sungguh. Salah satu ungkapan dari sukacita kita adalah rasa haus untuk membaca Alkitab. Namun semakin lama perjalanan kita bersama Tuhan, terkadang pembacaan firman Tuhan mulai memudar. Paulus mengingatkan, “Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau,”(ayat 13-16, terjemahan IBIS). Kita harus setia membaca firman Tuhan. Kemudian kita merenungkan apa yang kita baca untuk kita praktekkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengapa? Karena kita ingin menjadi pelaku Firman Tuhan dan
bukan pendengar saja. Sebab jika kita hanya mendengar firman dan tidak melakukannya, maka firman Tuhan tidak berarti apa-apa bagi kita. Tapi, jika kita bersungguh-sungguh untuk melakukannya, kita benar-benar akan berbahagia. Jadi, marilah kita setia membaca Firman Tuhan untuk melakukannya. Praktek Setelah membaca renungan ini, apa respon Anda? Komitmen apa yang ingin Anda lakukan mulai hari ini? Bagikanlah kepada teman-teman dalam komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar