Pertanyaan Renungan
1. Menurut Anda, mengapa Yakub mesti sujud sampai ke tanah tujuh kali? (ayat 3).
2. Apa hubungannya Yakub dan Esau saat berpelukan untuk menangis dengan tawaran di ayat 15b?
Setiap manusia yang hidup di dunia memiliki rasa kasih sayang yang ditempatkan oleh Allah dalam dirinya. Sekeras-kerasnya hati seseorang atau setegar tengkuknya seseorang di manapun ia berada tidak akan pernah menghilangkan rasa sayang yang telah ada sejak lahir dalam dirinya. Jika pada suatu saat ia diperlakukan dengan ras hormat yang layak, maka hatinya yang keras akan luluh dan hancur lebur. Peristiwa inilah yang terjadi pada Esau. Di dalam bacaan Alkitab yang kita baca hari ini, kita menemukan kisah kakak beradik yang saling dendam kesumat antara Esau dan Yakub. Yakub pernah menipu kakaknya Esau sehingga ia mendapatkan berkat dari Ishak ayahnya, lalu ia juga mengambil hak kesulungan Esau. Itulah sebabnya, Esau menaruh dendam terhadap Yakub dan ingin membunuhnya. Namun perhatikanlah apa yang dilakukan oleh Yakub untuk meredam rasa dendam dari Esau. Alkitab berkata bahwa Yakub sujud sampai ke tanah tujuh kali ketika ia bertemu dengan Esau. Sebelum bertemu Esau, Yakub telah bergumul dalam doa semalaman dengan Tuhan dan ia menang. Kemenangan Yakub dalam doa akan terwujud dalam kenyataan jika ia menaruh rasa hormat kepada Esau kakaknya. Ketika melihat Yakub bersujud, maka luluhlah hati Esau sehingga ia berlari dan merangkul Yakub. Mereka bertangis-tangisan sampai hati yang pahit dan penuh dendam disembuhkan kembali. Kemudian ketika mereka mau berpisah, Yakub berkata kepada Esau, "Tidak usah demikian! Biarlah aku mendapat kasih tuanku saja." Siapakah yang tidak merasa berharga dan terhormat bila mendengar perkataan ini? Kesombongan Esau diruntuhkan lewat rasa hormat
yang bernar dari Yakub. Rindukah Anda juga melakukan untuk mengalaminya? Praktek Sudahkah Anda menaruh rasa hormat yang benar kepada seseorang yang terluka hatinya karena sikap Anda di waktu-waktu yang lalu? Apa komitmen Anda untuk dilakukan sejak hari ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar