Pertanyaan Renungan 1. Apa yang harus kita lakukan kepada musuh kita dan yang membenci kita? (ayat 1).
2. Berkat apa yang akan kita terima saat kita taat untuk melakukan firman Tuhan? (ayat 35).
Pengajaran Yesus sangat bertolak belakang dengan pengajaran yang ada di dunia ini. Sistem dunia mengajarkan kepada kita untuk membalas kepada orang yang berbuat jahat kepada kita, agar ia juga menderita seperti kita. Sebaliknya, Yesus mengajar kita untuk mengasihi musuh dan berbuat baik kepada mereka yang membenci kita. Itulah hukum Yesus bagi kita yang percaya kepada Dia. Ketika kita hidup dalam kasih, maka kita menjadi anak-anak Allah yang Mahatinggi. Apakah kita mampu melakukan ajaran Yesus? Jawabannya adalah bisa! Tuhan memberikan kasih-Nya pada kita untuk melakukan firman-Nya. Yesus sendiri memberi teladan kepada kita, seperti yang ditulis oleh Petrus, “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh,”(I Petrus 2:21-24). Memang dibutuhkan sikap ketaatan untuk melakukan firman Tuhan, tapi jika kita taat, kita akan menerima upah dari Tuhan. Jika Yesus bisa taat, kita juga
bisa. Yesus bermurah hati dan memberi pengampunan, maka kita pun bisa. Praktek Apa yang Anda pelajari dari renungan Firman Tuhan hari ini? Sudahkah Anda berdoa bagi orang-orang yang membenci Anda? Berdoalah dan mintalah berkat atas mereka.
