Manusia hina sebagai mahluk mulia

Bacaan firman Bacalah Mazmur 8:1-10 Pertanyaan renungan: 1. Bagaimanakah caranya dari mulut dan anak-anak membungkam musuh? (ayat 1-3). 2. Bagaimana cara mengagumi kekuasaan Tuhan? (ayat 3-9). 3. Hal apakah yang seharusnya kita sadari di hadapan Allah? (ayat 10). Seberapa seringkah kita mengagumi Tuhan setiap hari dalam hidup kita? Tuhan menciptakan langit dan bumi serta segala isinya baik adanya, bahkan sungguh amat baik (Kejadian 1:31). Tetapi ketika menciptakan manusia, Tuhan menjadikan manusia serupa dan segambar dengan Dia, serta memberi kuasa kepada manusia untuk menaklukkan bumi. Namun, karena manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia gagal menaklukan bumi. Tetapi, Tuhan Yesus datang dan mati di kayu salib untuk mengembalikan otoritas yang terhilang tersebut. Sekarang, Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita membuat kita mampu untuk menggenapi rencana Allah yang sudah ada sejak semula, yaitu menjadi serupa dan segambar dengan Dia. Sekarang kita adalah pemenang-pemenang, yang setiap saat dapat berkata, “YA TUHAN, TUHAN kami, betapa mulia namaMu di seluruh bumi.” Herannya banyak orang yang tidak mengagumi Tuhan, tetapi memikirkan kesulitan-kesulitan atau rintangan-rintangan yang dihadapi setiap hari. Itulah sebabnya, kita patut bersyukurlah setiap hari bahwa kita yang hina telah diciptakan sebagai makhluk yang mulia yaitu serupa dan segambar dengan Allah. Renungan firman: Peristiwa-peristiwa apakah yang membuat kita semakin kagum akan Tuhan? Bagikan di komsel.