24/05/13

Manusia Memandang Rupa

Ada seorang pemulung wanita yang bertobat dan memutuskan untuk datang ke gereja. Ia pun menemui seorang pendeta dan menyatakan keinginannya untuk dibaptis dan bergabung menjadi anggota di gereja sang pendeta.

Sang pendeta melihat penampilan wanita tersebut. Ia begitu lusuh, kukunya hitam, giginya kuning, rambutnya berminyak, dan baunya agak tidak sedap. Pendeta itu berpikir, "Wanita ini bisa membuat jemaatku kabur dari gereja." Akhirnya, ia berkata kepada wanita pemulung itu, "Coba Ibu berdoa dahulu di rumah. Baptisan adalah hal yang serius." Sang pendeta tersenyum kepada wanita tersebut sambil mengantarnya ke luar gereja.

Sejak saat itu, wanita tersebut tidak terlihat lagi di gereja. Beberapa minggu kemudian, saat sedang berjalan-jalan, sang pendeta berpapasan dengan wanita itu di jalan. Pendeta tersebut mulai berbasa-basi. "Apa kabar? Saya sudah lama tidak melihat Ibu di gereja."

"Oh ya, saya baik-baik saja," kata wanita itu. "Saya telah berdoa dan Tuhan mengatakan bahwa saya tidak perlu cemas jika saya tidak diterima di gereja Anda."

"Benarkah?" tanya pendeta tersebut, setengah lega dan setengah heran.

"Ya, Tuhan mengatakan bahwa Dia pun sudah mencoba masuk ke gereja Anda selama bertahun-tahun dan belum berhasil sampai sekarang."

... Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7)

Tidak ada komentar:








INFO
KomSel





Komsel Setiap Hari Jumat Jam 20:00 WIB Tuhan Yesus Memberkati.

Semua Materi Bahan Sate diambil dari www.abbalove.org



ABBALOVE SERPONG
Ruko Jasmine Blok HA/1 No.2-6 Gading Serpong







God Bless You.

Daftar Blog Favorit