Bacaan Firman
Bacalah Kisah Para Rasul 2:1-13 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Sebutkan dua hal yang dialami para murid saat Roh Kudus turun atas mereka? (ayat 2-3).
2. Apa yang terjadi ketika mereka mengalami pengalaman baru dari Roh Kudus? (ayat 4).
Tepat 10 hari setelah kenaikan Kristus ke surga, atau yang biasa
disebut Hari Pentakosta, ada 120 murid Yesus sedang berkumpul di
loteng Yerusalem mereka berdoa dan berpuasa untuk menantikan janji
bahwa Roh Kudus akan dikirimkan kepada mereka. Lalu, peristiwa
pencurahan Roh Kudus pun terjadi. Dikatakan, “Tiba-tiba turunlah dari
langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh
rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah
seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka
masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka
mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan
oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya,”(ayat 2-4). Ini
adalah peristiwa yang luar biasa, karena ketika murid-murid itu penuh
dengan Roh Kudus, mereka mulai berkata-kata dalam bahasa yang baru.
Lidah-lidah api adalah manifestasi yang terlihat pada hari
pentakosta. Sebagai orang Kristen yang penuh dengan Roh, hidup kita
seharusnya memperlihatkan kuasa Allah kepada dunia, sehingga mereka
juga percaya kepada Yesus. Angin dapat dirasakan, tetapi tidak dapat
dilihat. Kita hanya dapat melihat akibatnya. Ini adalah gambaran dari
tuntunan Roh Kudus atas hidup kita. Jika hidup kita dipimpin oleh Roh
Kudus, maka kita akan bergerak dan berjalan dalam kuasa Roh Kudus,
sehingga mukjizat pasti terjadi. Dengan demikian nama Yesus
dipermuliakan. Oleh karena itu, marilah kita dipimpin oleh Roh Kudus
dalam hidup keseharian kita.
Praktek
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan
dari renungan Saat Teduh hari ini? Apa komitmen Anda untuk dilakukan?
Bagikan pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar