Hidup dalam Visi

Bacaan Firman
Bacalah Amsal 29:18 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan renungan
1. Apa yang terjadi jika kita hidup tanpa pewahyuan dari Tuhan?
2. Apa yang terjadi kepada orang yang berpegang kepada hukum-hukum Allah?

Dalam renungan hari ini, kita akan melihat ayat firman Tuhan dalam beberapa terjemahan yang lain, sehingga membuka pemahaman kita akan esensi firman Tuhan. Terjemahan Alkitab (ITB) yang kita pakai saat ini dari Amsal 29:18 tertulis, “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. Sedangkan dalam terjemahan Alkitab IBIS atau Bahasa Indonesia Sehari-hari tertulis “Bangsa yang tidak mendapat bimbingan dari TUHAN menjadi bangsa yang penuh kekacauan. Berbahagialah orang yang taat kepada hukum TUHAN.” Di dalam bahasa Inggris, “Bila tidak ada visi rakyat akan binasa.” Apa yang menjadi visi kehidupan Anda hari ini? Tanpa bimbingan Tuhan, maka hidup kita akan menjadi liar dan penuh dengan kekacauan. Bagaimana dengan kehidupan kita hari-hari ini? Tuhan memberikan suatu visi yang jelas bagi setiap orang Kristen dan Ia ingin kita menggenapi visi itu. Paulus berkata, “Mereka yang telah dipilih oleh Allah, telah juga ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus. Dengan demikian Anak itu menjadi yang pertama di antara banyak saudara-saudara,”(Roma 8:29 dalam versi IBIS). Jadi, Tuhan mau agar kita menjadi serupa dengan Yesus, sesuai maksud abadi Allah. Tuhan memberikan visi bagi setiap orang percaya untuk menjadi serupa seperti Kristus Yesus. Untuk itu, kita harus
belajar menjalani kehidupan kita serupa Yesus. Bagaimana dengan hidup kita hari ini? Apakah kita makin serupa Yesus atau makin serupa dunia ini? Kejarlah keserupaan dengan Kristus. Sama seperti Paulus berkata, ”Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku,”(Kolose 1:28). Apakah ini yang akan kita pergumulkan dan usahakan untuk menjadi serupa Yesus? Mari kita terlibat di dalam pemuridan dimuridkan untuk memuridkan orang lain menjadi serupa Yesus.

Praktek
Apa yang akan Anda lakukan dari renungan Firman Tuhan hari ini? Apakah kita sudah dimuridkan dan memuridkan orang lain didalam one on one?