Bacalah Yosua 5:13-15 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Siapakah yang dilihat oleh Yosua?(ayat 13-14).
2. Apa yang dilakukan Yosua ketika bertemu sang panglima balatentara Tuhan?(ayat 15).
Dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita melihat
bahwa Yosua tidak berpuas diri, tapi terus bergerak maju dalam
rencana Allah. Yosua tidak puas dengan janji-janji Tuhan yang
diberikan lewat nabi Musa. Ia terus bergerak maju. Mengapa? Karena
ada Panglima Balatentara Tuhan yang sudah siap berperang bersama
Yosua. Jika Yosua berhasil merebut Yerikho karena Panglima Balatentara
Tuhan bersama dia, maka seharusnya kita juga sadar bahwa Yesus sebagai
Panglima kita pasti siap sedia menolong kita untuk menang. Jadi, apa
yang harus kita lakukan? Teruslah memandang kepada Yesus sebagai
Panglima Perang kita untuk terus-menerus bergerak maju. Paulus
berkata, “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada
Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu
kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul
salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di
sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa,”(Ibrani 12:2-3). Pernahkah Anda merasa lemah dan putus asa, karena banyak tantangan yang harus Anda hadapi? Ingatlah Yesus dan terus-menerus pandanglah Dia. Ia yang memimpin iman kita kepada kesempurnaan. Tetapi, jika kita merasa puas dengan apa yang telah kita capai dan tidak bergerak maju, maka kita akan menjadi seperti kebanyakan orang Israel yang menyerah dan takut, padahal Yosua baru saja melihat Panglima Balatentara Tuhan sedang berdiri di kepala barisan mereka untuk berperang. Sudahkah Anda memandang Yesus yang berjalan di depan Anda? Kita harus tetap maju bersama Yesus untuk merebut janji-janji Allah yang belum kita miliki di dalam hidup kita.
sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa,”(Ibrani 12:2-3). Pernahkah Anda merasa lemah dan putus asa, karena banyak tantangan yang harus Anda hadapi? Ingatlah Yesus dan terus-menerus pandanglah Dia. Ia yang memimpin iman kita kepada kesempurnaan. Tetapi, jika kita merasa puas dengan apa yang telah kita capai dan tidak bergerak maju, maka kita akan menjadi seperti kebanyakan orang Israel yang menyerah dan takut, padahal Yosua baru saja melihat Panglima Balatentara Tuhan sedang berdiri di kepala barisan mereka untuk berperang. Sudahkah Anda memandang Yesus yang berjalan di depan Anda? Kita harus tetap maju bersama Yesus untuk merebut janji-janji Allah yang belum kita miliki di dalam hidup kita.
Evaluasilah diri: apakah kita tetap memandang Yesus? Bagikan pengalaman Anda di pemuridan one on one dan komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar