"Firman Yang Menjadi Manusia"
Yohanes 1:14
Tuhan sangat senang menggunakan perkataan dalam eksistensinya, berkata-kata adalah bagian dari atribut Tuhan dalam menyatakan diriNya kepada manusia. Hal ini terlihat sejak dunia dijadikan, Tuhan menciptakan segala sesuatu hanya dengan berkata-kata. Dalam bahasa Indonesia perkataan Tuhan ini disebut FIRMAN. Perkataan Tuhan atau Firman ini semuanya sudah dirangkum dalam alkitab yang kita pegang saat ini yang ditulis oleh kurang lebih 40 orang dalam kurun waktu 1500 tahun.
Tulisan ini sekalipun ditulis oleh manusia, namun semuanya diilhamkan oleh Tuhan sendiri (2 Tim 3:16). Mereka hanya alat yang dipakai oleh Tuhan. Sebenarnya hanya dengan firmanNya saja kita sudah bisa mengetahui dan mengenal eksistensi Tuhan, namun bagi Tuhan hal ini belumlah cukup, karena dalam pemandangan Tuhan, Ia ingin lebih dekat dan intim lagi dengan manusia yang menjadi ciptaan yang segambar denganNya. Karena itulah keberadaan Tuhan yang selama ini diketahui melalui
Firmannya diwujudkan lebih dalam lagi, YAITU MENJADIKAN FIRMAN MENJADI MANUSIA.
Firman yang menjadi manusia ini kita kenal dengan nama YESUS, YANG DALAM BAHASA IBRANI ADALAH YESHUA YANG ARTINYA "YAH SAVES", atau YAHWEH MENYELAMATKAN. Dengan menjadinya firman kedalam wujud manusia Yesus kita bisa lebih mengenal Bapa dan Tuhan kita dalam level yang berbeda, YAITU LEVEL KEINTIMAN SECARA PRIBADI, KARENA DALAM AYAT DIATAS DIKATAKAN FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA DAN DIAM DIANTARA KITA. Dengan kata lain Tuhan YAHWEH sendiri dalam wujud Yesus ada bersama-sama dengan kita.
Sekalipun Ia sekarang sudah dimuliakan dan duduk disebelah kanan Bapa, bukan berarti kita tidak memiliki keintiman lagi, namun lebih lagi IA BERDIAM DIDALAM KITA MELALUI ROH KUDUSNYA, SEHINGGA KITA TIDAK SENDIRIAN LAGI DAN BISA BERHUBUNGAN TERUS DENGAN PENYELAMAT KITA SETIAP WAKTU. Mari nikmati hubungan yang akrab dengan Yesus Juru selamat kita.
Amen! Have A Blessed Day and JBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar