02/11/12

Salahku atau Salahmu

Sebuah keluarga miskin kemalingan sepeda. Semua anggota keluarga merasa sedih karena bagi mereka sepeda itu amat berarti.

Sang anak: “Semua ini salah ku, sepulang dari sekolah, sepeda ku parkir di pekarangan tapi tidak ku kunci rodanya.”

Papa: “Bukan salahmu nak, salah papa yang mau menyuruh kamu membeli obat, membuatmu menunggu kelamaan.”

Mama: “Bukan, itu salahku yang kelamaan mencari resep dari dokter, mama lupa gak tahu resep itu keselip dimana.”

Kakek: “Bukan salah kalian, salah kakek yang sehabis menyapu kakek lupa menutup pintu pagar rumah.”

Nenek: “Nggak, ini semua salah nenek yang lupa nyalain lampu sehingga pekarangan rumah menjadi gelap.”

Walaupun mereka sedih namun kehilangan sepeda tidak menjadi musibah bagi keluarga miskin itu, sebab mereka tidak membuat musibah besar dengan saling menyalahkan, saling menghujat, malah sebaliknya saling menyalahkan diri sendiri, merasa paling bertanggung jawab dan saling memaafkan. Luar biasa!

Sebuah musibah menjadi
ringan karena ditanggung bersama dengan semangat kasih sayang yang kuat. Demikianlah indahnya sebuah keluarga.

Namun sebuah kasus kehilangan bisa berubah menjadi musibah yang menghancurkan keluarga bila anggota rumah saling menyalahkan, saling menghujat, mencari kambing hitam, dan saling melempar tanggung jawab.

Sama, sebuah kata SALAH, namun SALAH KU atau SALAH MU sudah membuat perbedaan langit dan bumi

Tidak ada komentar:








INFO
KomSel





Komsel Setiap Hari Jumat Jam 20:00 WIB Tuhan Yesus Memberkati.

Semua Materi Bahan Sate diambil dari www.abbalove.org



ABBALOVE SERPONG
Ruko Jasmine Blok HA/1 No.2-6 Gading Serpong







God Bless You.

Daftar Blog Favorit