12/11/12

Rasa Cukup

Filipi 4:11
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI dalam segala keadaan.

Dua orang gelandangan (G) sedang duduk mengobrol di sudut jalan. Berikut percakapannya.

G1: "Hidup ini memang susah, tapi seandainya saja aku punya uang satu juta rupiah, hidupku pasti bahagia."

Tenyata obrolan itu didengar seorang jutawan (J) yang kebetulan lewat, dan diapun bertanya :
"Maaf, saya dengar tadi Anda bilang hidup Anda akan bahagia jika Anda punya satu juta rupiah?"

G1: "Benar sekali pak."
J : "Oke, saya akan beri Anda satu juta rupiah, semoga Anda berbahagia."

Setelah sang jutawan menyerahkan uang dan pergi, apakah yang dikatakan si gelandangan?
G1: "Wah, seandainya saja aku tadi bilang sepuluh juta!!!"

Ada banyak kata "seandainya saja" menjadi kata favorit dalam kehidupan kita.
Seandainya aku lahir di keluarga konglomerat yang kaya-raya dan sukses; seandainya aku punya keahlian, kekayaan, popularitas, seandainya aku seperti si A, si B dan seterusnya.

Benjamin Franklin berkata:
"Rasa cukup membuat orang miskin menjadi kaya, tapi rasa tidak cukup membuat orang kaya menjadi miskin."

Rasa cukup ditentukan dari apa yang kita punya, dan bagaimana sikap kita terhadap apa yang terjadi dan apa yang kita miliki itu.
Bukan impian yang membuat kita bahagia, tapi rasa syukurlah yang menentukannya.
Saat kita hanya mengukur segalanya dari materi, kita tidak akan pernah merasa cukup.

Rasa cukup bukanlah berarti
membunuh passion (hasrat/kemauan) untuk bekerja keras, tapi rasa cukup membuat kita mampu melihat bahwa Tuhan telah memberikan yang terbaik dari apa yang kita punya.

Jadi mulai hari ini berhati-hatilah jika kata "seandainya saja" lebih sering kita ucapkan atau pikirkan ketimbang Ucapan Syukur.

Tidak ada komentar:








INFO
KomSel





Komsel Setiap Hari Jumat Jam 20:00 WIB Tuhan Yesus Memberkati.

Semua Materi Bahan Sate diambil dari www.abbalove.org



ABBALOVE SERPONG
Ruko Jasmine Blok HA/1 No.2-6 Gading Serpong







God Bless You.

Daftar Blog Favorit