Pertanyaan Renungan
1. Menurut ayat 22-23, hal apakah yang tidak akan berkesudahan dan mengapa?
2. Hal apakah yang dilakukan oleh Tuhan kepada orang-orang yang mencari Dia? (ayat 25).
Nabi Yeremia menjadi saksi kengerian yang tak terbayangkan ketika orang-orang Babilonia melakukan penyerangan ke Yerusalem pada tahun 586 SM. Bait Allah yang dibangun oleh Salomo runtuh menjadi puing-puing. Padahal, Bait Allah tersebut tidak hanya menjadi pusat penyembahan saja, tetapi juga menjadi jantung kehidupan masyarakat. Tiba-tiba pusat kehidupan mereka ini harus lenyap seketika. Orang-orang menjadi telantar; tanpa makanan, tanpa tempat bernaung, tanpa adanya kedamaian dan tanpa pemimpin. Namun, di tengah-tengah penderitaan dan kepedihan itulah salah seorang nabi mereka menemukan alasan untuk berharap. Yeremia menuliskan harapannya demikian, "Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu,"(ayat 22-23). Pengharapan Yeremia berasal dari pengalaman pribadinya saat ia merasakan kasih setia Tuhan. Ia tahu tentang janji-janji Allah di masa lalu bahwa kasih Allah tidak akan pernah berkesudahan. Tanpa janji Tuhan, ia tidak akan mampu menyejukkan hati umat-Nya. Hal yang sama juga bisa terjadi pada kita saat kita mengalami tekanan, kesedihan dan perjuangan untuk menghadapi masalah yang menimpa hidup kita. Ketika kita menghadap masalah yang berat, masihkah kita ingat akan kasih setia Tuhan? Masihkah kita tetap percaya dan berharap kepada Tuhan? Apakah kita tetap memilih untuk setia dan berharap terus kepada Tuhan? Kasih setia Tuhan selalu baru setiap pagi. Itulah sebabnya kita percaya bahwa yang terbaik masih ters
edia bagi kita yakni kasih setia Allah yang tidak pernah berkesudahan. Masihkah Anda tetap setia dan terus-menerus berharap kepada Tuhan? Praktek Apakah Anda masih menjadi orang yang setia kepada Tuhan yang terus berharap kepadaNya? Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari firman Tuhan hari ini? Bagikanlah pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar