RENCANA TUHAN MELAMPAUI RENCANA MANUSIA

Bacaan Firman : Bacalah I Samuel 9:1-27; 10:1-8 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini Pertanyaan Renungan 1. Apa kata Tuhan pada Samuel ketika Ia melihat bahwa umat-Nya sengsara?(pasal 9:16-17). Menurut Anda, mengapa Tuhan menjawab doa sesuai skala prioritas?(pasal 9:19-21). 2. Apa rencana Tuhan yang jauh melampaui rencana Saul? (pasal 10:1-8). Jika kita harus percaya kepada Tuhan Yesus bahwa apapun yang kita alami saat ini, Ia turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Dalam saat teduh hari ini, bacalah seluruh pasal 9 agar Anda memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang peristiwa ini. Di sini tampak bahwa Allah menjawab doa keluarga Saul jauh melampaui apa yang mereka doakan. Cobalah bayangkan bahwa barang-barang Anda hilang, lalu Anda mencarinya ke sana ke mari. Ternyata apa yang Anda cari itu hanyalah alasan sepele untuk bertemu dengan rencana Tuhan yang amat besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Hal itulah yang dialami Saul, yang berdiri terpaku mendengar kata Samuel, “Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?"(1 Samuel 9:20). Seandainya kita adalah Saul, tentunya kita bisa pingsan mendengar perkataan itu. Saul terheran-heran dengan perkataan Samuel sehingga ia berkata, "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?”(1 Samuel 9:21). Rencana Tuhan amat sangat luar biasa bagi umat-Nya. Saul adalah salah seorang yang berdoa agar Allah memberikan seorang raja bagi orang Israel, tetapi ia tidak sadar bahwa dirinya adalah pribadi yang menjadi jawaban doanya. Ketika Tuhan mengabulkan doa orang Israel, Saul terheran-heran karena orang yang ia turut doakan justru adalah dirinya sendiri. Rencana Tuhan jauh melampaui rencana manusia, apa yang menjadi doa dan rencana Anda saat ini, Allah sanggup melakukan perkara yang lebih besar dari rencana Anda. Praktek Apakah Anda sedang berdoa untuk kebutuhan keluarga, pekerjaan, atau pelayanan Anda? Bukalah mata rohani Anda agar melihat rencana Tuhan yang jauh melampaui rencana Anda. Apa yang Anda alami saat, bagikanlah itu di komsel.