Pertanyaan renungan:
1. Bagaimanakah caranya menjadi murid Kristus?
2. Hal apakah yang terjadi ketika kita tinggal di dalam Kristus?
Tinggal di dalam Firman berarti ada kesinambungan yang permanen terhadap seluruh ajaran Sang Guru. Ini adalah sikap menerima “keseluruhan ajaran,” baik yang enak, lembut ataupun keras dan pedas. Hal ini merupakan aspek internal dari seorang murid yang bertekad untuk belajar dan bertumbuh menjadi dewasa. Ia naik kelas demi kelas secara normal. Kata “Firman” menunjuk kepada Kristus, karena Kristus adalah Firman yang telah menjadi manusia (Yoh.1:1-3,14). Jadi, tinggal di dalam Firman berarti kita hidup di dalam “kesetiaan” dan “ketaatan” yang sepenuhnya kepada Ketuhanan Kristus. Ketika kita melakukannya, maka firman itu yang memerdekakan kita. Firman itulah yang mengontrol sang murid. Coba bandingkan dengan kepenuhan Roh Kudus dalam Efesus 5:18 dan Kolose.3:16. Kata “murid” (disciple) ada kaitan dengan “disiplin.” Dalam disiplin terdapat unsur “kesetiaan,” waktu terus-menerus dari kata “kronos = Yunani” dan unsur “ketaatan,” atau kesempatan yang diberikan oleh Tuhan dari langkah demi langkah sesuai dengan kata “kairos = Yunani. Tinggal di dalam Firman menuntut dua unsur ini secara bersamaan. Bagaimana dengan Anda? Renungan firman Sudahkah Anda tinggal dalam firman? Bagaimana cara Anda mempraktekkan hal ini? Bagaimana cara Anda melatih diri untuk tinggal dalam Kristus? Praktekkan di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar