Bacalah Mazmur 16:11 dan Roma 12:12 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan renungan:
1. Hal-hal apakah yang telah disediakan oleh Tuhan bagi kita? (Mazmur 16:11).
2. Apa perintah Tuhan bagi kita sebagai seorang murid Kristus? (Roma 12:12).
Alkitab adalah Firman Allah yang mengajarkan prinsip kehidupan kepada kita untuk menjalaninya. Jika kita taat untuk melakukannya, maka kita bersukacita dalam menikmati hidup kita setiap hari. Salah satu prinsip yang kita baca hari ini adalah pengharapan atau mengharapkan sesuatu. Bagaimana caranya memiliki pengharapan? Jawabannya adalah bersukacita. Ketika kita bersukacita, maka pengharapan bagaikan kobaran api yang membuat kita sanggup menghadapi kesesakan dengan sabar. Ketika kita berada dalam kesesakan, maka hal ini memaksa kita untuk tekun berdoa. Ketika kita bertekun dalam doa, maka iman timbul untuk mengharapkan mukjizat. Di dalam rentan waktu penantian terhadap mukjizat inilah kita bersukacita. Kita tahu bahwa lawan dari sukacita adalah berkeluh kesah. Kekristenan identik dengan hidup yang penuh sukacita. Kekristenan tidak dimaksudkan untuk berdukacita. Karena itu, Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu,”(Matius 11:28). Yesus berjanji untuk memberi kelegaan yang berarti bersukacita. Daud mengalami hal ini ketika ia berkata kepada Tuhan,”Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa,” (Mazmur 16:11). Sebagai murid Kristus, tetaplah bersukacita di dalam pengharapan.
Renungan firman
Sudahkah Anda bersukacita dalam pengharapan ketika harus menghadapi kesesakan? Adakah momen tertentu dalam hidup Anda yang membuat Anda kehilangan harapan? Ceritakan pengalaman Anda di komsel dan saling mendoakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar