Bacalah Matius 14:22-23 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan:
1. Apa yang dilakukan oleh Yesus setelah Ia menyelesaikan pelayanan-Nya di sore hari?(ayat 22-23).
2. Menurut Anda, faktor apakah yang mendorong Yesus untuk berdoa setelah Ia selesai melakukan pelayanan?
Dalam Saat Teduh kemarin, kita mempelajari komitmen Yesus untuk berdoa di pagi hari sebelum beraktifitas, maka hari ini kita belajar tentang Yesus melayani jiwa-jiwa. Sebelum mengadakan berbagai mukjizat, maka Yesus “Naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri.” Sebagai murid Kristus, sikap dan gaya hidup kita harus mengikuti gaya hidup Tuhan Yesus, yang menjaga keintiman dengan Bapa lewat doa pagi dan malam. Memang Alkitab tidak mencatat isi doa Yesus, tapi komitmen waktu untuk bersekutu dengan Bapa menjadi motivasi yang kuat bagi Yesus untuk berdoa. Meski letih karena melayani sepanjang hari, tetapi Kristus tidak terpesona dengan mukjizat yang dilakukannya, melainkan dengan sumber pembuat mukjizat yaitu Bapa. Hari-hari ini, kita melihat banyak orang yang mengejar mukjizat dan berkat Tuhan, apakah kita juga akan mengejar mukjizat atau persekutuan dengan Bapa? Kejarlah Allah sebagai pemberi mukjizat dan bukan mukjizatnya. Murid Kristus pasti menjadikan Allah sebagai fokus utamanya. Jikalau Yesus bisa, maka kita pun bisa. Andakah orangnya?
Renungan Firman:
Apakah hari-hari ini Anda berfokus pada Allah dan bukan pada yang lain? Bagikan rhema yang Anda dapat melalui Firman Tuhan hari ini di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar