Pertanyaan Renungan.
1. Apa pengakuan dari pemazmur tentang Tuhan? (ayat 1a).
2. Sebutkan apa saja yang disebut”segala-galanya terjamin” jika Tuhan menjadi gembala?
Segala-galanya berasal dari Allah. Jika segala-galanya berasal dari Allah, maka tidak ada tempat bagi keluhan, masalah dan situasi yang rumit untuk bertahta di dalam hati kita. Jika Tuhan yang menjadi gembala kita, maka segala kondisi yang terjadi di dalam hidup kita pasti berada dalam kendali Tuhan. Coba perhatikan apa yang dikatakan oleh sang pemazmur tentang Tuhan yang telah menjadi gembalanya. Ia berkata dengan penuh keyakinan bahwa, “takkan kekurangan aku.” Apa saja yang termasuk di dalam kata 'takkan kekurangan' itu? Jawabannya sederhana. Jika kita terus menelusuri di dalam ayat-ayat selanjutnya, maka kita akan menemukan pengakuan sang pemazmur bahwa, “Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa,”(ayat 2-6). Ini berarti segala-galanya telah tersedia bagi kita. Jadi, kita hanya perlu bersyukur kepada Tuhan atas segala kebaikan yang dilakukannya kepada kita. Ia adalah gembala kita yang menyediakan segala kebutuhan kita. Tuhanlah yang berkuasa. Rindukah Anda untuk mengalami pengalaman baru bersama Tuhan sebagai gembala dari hidup Anda? Praktek Bacalah ulang Mazmur 23 sampai terdengar oleh telinga Anda dan menjadi rhema dalam hati Anda, masihkah Anda meragukan kuasa pemeliharaan Tuhan? Sudahkah Anda membiarkan Tuhan menjadi gembala Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar