Pertanyaan Renungan
1. Bagaimana seharusnya sikap seorang istri terhadap suaminya?
2. Bagaimana seharusnya sikap suami terhadap istrinya?
Setiap orang membutuhkan respek dari seseorang. Hal ini juga berlaku bagi suami-isteri. Petrus berkata, “Begitu juga kalian, istri-istri, harus tunduk kepada suami supaya kalau di antara mereka ada yang tidak percaya kepada berita dari Allah, kelakuanmu dapat membuat mereka menjadi percaya. Dan tidak perlu kalian mengatakan apa-apa kepada mereka, sebab mereka melihat kelakuanmu yang murni dan saleh,”(1 Pet 3:1-2, terjemahan IBIS). Firman Tuhan ini memberikan kepastian tentang bagaimana seharusnya sikap istri terhadap suami, meski suaminya tidak taat kepada Firman. Isteri hanya perlu tunduk kepada suami. Sebab hanya Tuhan yang sanggup mengubah manusia, sedangkan manusia tidak pernah bisa mengubah manusia. Jika isteri taat kepada firman, ia tidak akan merasa frustrasi. Istri hendaknya berdoa untuk suami dan percaya bahwa Tuhan sanggup mengubah suami. Petrus menasihati para suami, “Dan kalian juga, suami-suami, hendaklah hidup dengan penuh pengertian terhadap istrimu, dan dengan kesadaran bahwa mereka adalah kaum yang lemah. Perlakukanlah mereka dengan hormat, sebab mereka bersama-sama dengan kalian, akan menerima anugerah hidup yang sejati dari Allah. Lakukan, supaya tidak ada yang menghalangi doamu,”(1 Pet 3:7, terjemahan IBIS). Bagaimana dengan para suami? Seperti apakah sikap Anda kepada istri? Awas, doa Anda bisa terhalang, jika Anda
tidak menghormati isteri! Praktek Apa tindakan yang harus Anda lakukan baik sebagai seorang suami atau seorang istri agar doa Anda tidak terhalang? Bagikanlah pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar