SIKAP MURID TERHADAP ORANG BERDOSA YANG BERTOBAT

Bacaan Firman
Bacalah Kisah Para Rasul 9:26-30 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini

Pertanyaan Renungan:
1. Bagaimanakah sikap para murid di Yerusalem ketika Saulus ingin bergabung dalam komunitas mereka? (Ayat 26). Apakah yang dilakukan oleh Barnabas kepada Saulus? (Ayat 27).
2. Respon mana yang kita lakukan ketika seorang berdosa bertobat? Apakah kita mau jadi seperti para murid di Yerusalem atau Barnabas?
3. Apa yang dilakukan oleh murid-murid ketika Saulus membuat masalah di Yerusalem? (Ayat 30).

Pernahkah seorang PKS atau PA di area kita datang dan mengaku dosa untuk didoakan? Apa respon kita jika ada seseorang yang datang kepada kita dan mengakui dosanya? Apakah kita akan menghakimi orang itu atau mendoakan dia? Apakah kita akan menuntut orang tersebut bahwa mengapa ia sudah melayani Tuhan, tapi masih melakukan dosa seperti itu? Apakah kita menuntut dan memaksa dia untuk berubah? Ada contoh kasus yang terdapat dalam Alkitab untuk menjadi pelajaran bagi kita. Pada suatu kali seorang wanita tertangkap berbuat zinah dan ia dibawa kepada Yesus. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menyuruh wanita itu berdiri di tengah-tengah, lalu mereka berkata kepada Yesus, dalam terjemahan Indonesia sehari-hari, "Bapak Guru, wanita ini kedapatan sedang berbuat zinah. Di dalam Hukum Musa ada peraturan bahwa wanita semacam ini harus dilempari dengan batu sampai mati. Sekarang bagaimana pendapat Bapak?" Mereka bertanya begitu untuk menjebak Dia, supaya mereka dapat menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus tunduk saja, dan menulis dengan jari-Nya di tanah. Ketika mereka terus mendesak, Ia mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada mereka, "Orang yang tidak punya dosa di antara kalian, biarlah dia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu." Sesudah itu Yesus tunduk kembali dan menulis lagi di tanah. Setelah mendengar Yesus berkata begitu, pergilah mereka meninggalkan tempat itu, satu demi satu mulai dari yang tertua. Akhirnya Yesus tinggal sendirian di situ dengan wanita yang masih berdiri di tempatnya. Lalu Yesus mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada wanita itu, "Di mana mereka semuanya? Tidak adakah yang menghukum engkau?" "Tidak, Pak," jawabnya. "Baiklah," kata Yesus, "Aku juga tidak menghukum engkau. Sekarang pergilah, jangan berdosa lagi,"(Yohanes 8:3-11 IBIS). Luar biasa kata-kata Yesus, “Aku juga tidak menghukum engkau.” Wanita ini dibebaskan. Hal yang sama pasti dilakukan oleh Barnabas terhadap Paulus sehingga Paulus akhirnya menjadi rasul yang luar biasa. Memang ia pernah melakukan kesalahan, tetapi kasih Yesus mencairkan dosa tersebut melalui penerimaan orang Kristen yang lain. Marilah kita menerima siapapun yang mengakui dosanya. Kita ingin mendoakan dia dan melayani sampai ia sembuh.

Renungan Firman:
Bagaimana respon kita setelah kita merenungkan Firman Tuhan hari ini? Apa sikap kita terhadap orang kristen yang jatuh ke dalam dosa dan mengakui dosanya? Bagikan pengalaman Anda di komsel.