Bacalah Matius 23: 25-28 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan renungan:
1. Apa yang dilakukan oleh orang yang munafik? (ayat 25).
2. Apa peringatan Yesus terhadap orang munafik? (ayat 26).
3. Seperti apakah orang munafik diumpamakan? (ayat 27-28). Apa akibatnya jika kita hidup dalam kemunafikan?
2. Apa peringatan Yesus terhadap orang munafik? (ayat 26).
3. Seperti apakah orang munafik diumpamakan? (ayat 27-28). Apa akibatnya jika kita hidup dalam kemunafikan?
Heran sekali dalam terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia sehari-hari IBIS, Matius menuliskan perkataan Yesus demikian, ”Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Mangkuk-mangkuk dan piring-piringmu kalian cuci bersih-bersih bagian luarnya, padahal bagian dalamnya kotor sekali dengan hal-hal yang kalian dapat dengan kekerasan dan keserakahan. Farisi buta! Cucilah dahulu bersih-bersih bagian dalam dari mangkuk-mangkuk dan piring-piringmu, supaya bagian luarnya menjadi bersih juga! Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi! Kalian tukang berpura-pura! Kalian seperti kubur-kubur yang dicat putih; di luarnya kelihatan bagus, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang dan semuanya yang busuk-busuk. Begitu juga kalian. Dari luar kalian kelihatan baik kepada orang; tetapi di dalam, kalian penuh dengan kepalsuan dan pelanggaran-pelanggar,”(Mat 23:25-28 IBIS). Kata-kata ini menempelak siapa saja yang membaca dan merenungkan firman Tuhan dengan hati yang tulus. Bagaimana dengan hidup kita saat ini? Apakah kita masih memiliki sifat munafik dalam hidup kita? Jika kita masih berpura-pura dalam kekristenan kita, maka kita adalah orang munafik. Adakah yang kita sembunyikan dalam hidup kita? Tuhan rindu agar kita hidup di dalam ketulusan tanpa topeng. Raja Salomo berkata, ”Siapa menyembunyikan dosanya tidak akan beruntung. Siapa mengakui dan meninggalkannya, akan dikasihani TUHAN. (Amsal 28:13 IBIS). Adakah kita hidup dalam kemunafikan? Ada bahaya menanti kita.
Renungan firman
Bagaimana respon kita setelah merenungkan Firman hari ini? Apakah kita memberi respon yang benar? Apakah kita hidup dalam keterbukaan? Ceritakan pengalaman Anda di dalam komsel.
Bagaimana respon kita setelah merenungkan Firman hari ini? Apakah kita memberi respon yang benar? Apakah kita hidup dalam keterbukaan? Ceritakan pengalaman Anda di dalam komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar