Sudah menjadi hal yang lumrah jikalau manusia mengandalkan Tuhan. Tetapi pernahkah Tuhan mengandalkan dan membanggakan seorang manusia?, jawabannya Ada. Kisahnya tercatat dalam 1 Samuel 17:1-58, Pada suatu kali tentara Filistin berperang melawan orang Israel. Tentara Filistin dipimpin oleh seorang pendekar yang bernama Goliat, yang tingginya 6 hasta sejengkal. Ia menantang orang Israel, " Mengapa kamu keluar untuk mengatur barisan perangmu? Pilihlah bagimu seorang dan biarlah ia turun mendapatkan daku. Jika ia berperang melawan aku dan mengalahkan aku, maka kami menjadi hambamu, tetapi jika aku mengalahkannya, maka kamu menjadi hamba kami dan takluk kepada kami. " (ayat 8-9). Ia berseru dengan suara yang lebih nyaring lagi " Aku menantang hari ini barisan Israel " (ayat 10). Saul dan semua orang Israel merasa ketakutan. Pada saat itu, Tuhan mengirimkan pria yang Ia andalkan bernama Daud. Daud menatap Goliat dengan hati yang membara. Ia berkata " Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencomoohkan barisan daripada Allah yang hidup? " (ayat 27).
Daud menghadap Saul dan berkata tegas, " Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia, hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu. Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu. " (Ayat 37) Daud mengambil tongkat di tangan, memilih lima batu yang licin dari dasar sungai dan menaruhnya dalam kantung gembalanya. Ia maju dan menghampiri Goliat, katanya " Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam. Hari ini Tuhan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan memenggal kepalamu dari tubuhmu, supaya seluruh bumi tahu bahwa Israel mempunyai Allah. " (Ayat 45-46). Tuhan mengandalkan Daud, karena Daud berkata " Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran, " Daud menghajar dan membunuh Goliat, Daud memberikan kemuliaan kepada Tuhan dengan mengalahkan Goliat.
Sumber: Abbanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar