Bacaan: Kisah Para Rasul 16:16-24
“Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.” (Kis. 16:23)
Setelah roh tenung diusir keluar dari tubuh budak perempuan itu, seketika itu lenyaplah kemampuannya untuk meramal. Itu berarti penghasilan pemilik budak perempuan itu juga musnah. Karena itu, majikan itu menjadi sangat marah dan ingin mencelakai Paulus dan Silas. Dengan tipu muslihatnya, ia berhasil menghasut orang banyak dan menuduh Paulus dan Silas dengan dua tuduhan: (1) Paulus dan Silas adalah pengacau kota Filipi, (2) Keduanya mengajarkan adat istiadat yang tidak boleh diterima oleh mereka sebagai orang Rum.
Kedua tuduhan ini sangat ampuh, karena dalam waktu yang relatif singkat, Paulus dan Silas segera dikerumuni massa. Tidak lama setelah itu, datang para pembesar yang menyuruh orang-orang untuk menggoyakkan baju Paulus dan Silas, untuk didera. Ini adalah penyiksaan yang dikenakan kepada kriminal. Lebih sedih lagi, mereka dipasung dalam penjara. Dari cara Paulus dan Silas ditempatkan di penjara, mereka betul-betul dianggap sebagai kriminal kelas kakap. Segala penderitaan yang dialami Paulus dan Silas diceritakan kembali dalam 1Tes. 2:2.
Hal yang mengharukan dari Paulus dan Silas ini adalah bahwa mereka tidak pernah mempertanyakan pimpinan dan kebaikan Tuhan di balik tiap peristiwa yang tidak enak ini. Jika Tuhan menyertai mereka, mengapa mereka mengalami penderitaan yang sangat berat? Luther berkata: “There is no why, in the heart of a believer.” Ketika Paulus ada dalam penjara, ia begitu tenang. Ia memiliki suatu prinsip hidup: “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi 1:21). Akan tetapi, Paulus dan Silas tidak mengetahui bahwa justru pemenjaraan mereka merupakan strategi Roh Kudus untuk memenangkan kepala penjara di malam berikutnya. Paulus yakin bahwa Allah bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi Dia (Roma 8:28).
Dalam menghadapi masalah, adakah kita tetap yakin bahwa kuasa Allah jauh lebih besar dari segala masalah, dan bahwa Ia peduli pada kita?
DOAKAN BERSAMA: Kita berdoa kepada Tuhan agar kita diberi ketaatan mutlak terhadap rencana Bapa di sorga; kita percaya bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi-Nya.
MURAHHHHH.....
-
DALI CHRYSANTHEMUM WITH HONEY
Teh bunga chrysanthemum dengan madu.
Khasiat dan kegunaan:
Memelihara kesehatan dan membantu meredakan sakit kepala dan pana...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar