Kelihatannya itu adalah hal yang mustahil, tapi sesungguhnya ini adalah hal yang sangat mungkin.Seberapa banyak anda sebagai ibu memperkatakan firman kepada anak anda, maka sebegitu banyaklah anak anda menerima firman itu. Beberapa tips dibawah ini dapat anda lakukan untuk bukan saja memperkenalkan anak anda pada firman tetapi mengajar anak untuk dapat membaca/menghafal firman.
1. Jadikan hal ini sebagai prioritas
Jika anda menempatkan saat teduh mu sebagai hal yang utama, maka tentulah bukan hal yang sulit untuk mengajar anak balita anda membaca firman.
2. Pilih waktu yang tepat
Bagi anak usia balita belajar haruslah suatu hal yang mengasyikan, jadi jangan dipaksakan. Waktu yang terbaik adalah di pagi hari waktu anak sudah mandi dan makan, karena itu adalah waktu mainnya, anak anda perlu “menikmati” waktu belajar ini. Anda dapat mengulanginya di malam hari sebelum anak berdoa dan tidur.
3. Lakukan secara pribadi, anda berdua saja dengan anak
Supaya baik anda maupun anak melakukannya dengan penuh perhatian dan sungguh-sungguh, jangan alihkan tugas ini kepada orang lain selain suami.
4. Waktu bicara, lihat pada mata anak anda
Artinya anda berbicara dengan hati sebagai seorang ibu kepadanya karena mata adalah jendela hati.
5. Kreatif
Bacakan 1 ayat firman Tuhan disertai dengan gerakan dan ucapkan dengan intonasi (nada suara), serta artikulasi (pengucapan) yang jelas sehingga anak tertarik untuk mengikuti apa yang anda ucapkan. Buat penggalan kata yang tidak terlalu panjang supaya anak anda mudah mengikutinya.
Jika ada lagu yang isinya adalah ayat firman yang kita sedang ajarkan, jangan lupa ajak anak anda menyanyikannya bersama-sama dengan gerakan tangan. Lagu akan sangat menolong kemampuan mengingat dalam bentuk kalimat.Misal : menghafal Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang bisa sambil mengajarkannya lewat lagu “Hati yang gembira”.
6. Doakan
Agar firman Tuhan itu berkuasa sebagai landasan hidup anak anda kelak.
Contoh :
Mengajar anak membaca firman dari :
Markus 12 : 30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Kasihilah Tuhan, Allahmu ---- angkat kedua tangan anda dengan telunjuk mengarah ke atas.
Dengan segenap hatimu ---- buat bentuk hati diudara dengan kedua telunjuk anda, arahkan keduanya ke dada.
Dengan segenap jiwamu ---- angkat kedua tangan anda, bentuk hati di udara dan silangkan kedua tangan dalam keadaan terbuka di dada.
Dengan segenap akal budimu ---- angkat kedua tangan dengan telunjuk diarahkan ke samping kepala/dahi (kiri dan kanan)
dan dengan segenap kekuatanmu ---- angkat kedua tangan kesamping dengan posisi mengepal
Kegiatan ”belajar” membaca firman ini dapat anda lakukan sedini mungkin, walaupun anak kita belum bisa bicara tetapi kemampuan otak/daya ingatnya akan menyerap apa yang kita ucapkan. Semakin sering kita memperkatakannya, semakin anak kita akan menyerap apa yang kita ucapkan.
Tujuan anak belajar membaca firman bukan sekedar untuk menghafal ayat.Sebagai orang tua, setiap firman yang pernah kita ajarkan dapat menjadi dasar saat kita sedang mengajar karakter, sikap hati dan ketaatan anak. Firman Tuhan menolong kita untuk memiliki hati yang bersih, demikian juga dengan anak kita, dia akan belajar memiliki hati yang bersih.
Ulangan 6:6-9 “ Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu”.
Sumber : Wanita Bijak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar